Hikmah Jumat

                           "Menjaga Persatuan Umat"  

Bismillahirrahmanirrahim.. 

 Dapat pelajaran berharga dari intisari khutbah jumat siang tadi terkait masalah tafarruq (perpecahan) di antara umat islam. 

Saya fikir ini urgen. Bahkan sangat penting melebihi pentingnya seseorang dalam bermazhab.  Kenapa demikian? Karena menjaga persatuan ummat itu merupakan tanggung jawab bersama. Bukan per-individu, per-sekte, ataupun per-golongan masing-masing. 

(واعتصموا بحبل الله جميعا ولا تفرقوا)

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai". (QS.Ali-Imran :103)
  
Jika diperhatikan bersama, betapa banyak dari kita yang telah hafal ayat ini di luar kepala, namun minim dalam pengamalannya. Apa penyebabnya? Karena kita terlalu terdorong oleh ego dan hawa nafsu sehingga kita menjadi individu yang ta'asub terhadap kelompok sendiri dan tak menganggap keberadaan kelompok lain. Hanya karena sebagian orang bercelana ngatung, berjanggut lebat, tidak yasinan dan tahlilan, orang dengan mudah mencap dia dengan sebutan wahabi. Dan hanya karena sebahagian lainnya mengamalkan yasinan, tahlilal, qunutan, dll. Mereka dengan enteng mengklaimnya sebagai ahli bid'ah, kurafat, ahli tahayyul, dsb. Padahal, itu semua hanyalah masalah khilafiyah! Masalah fiqhiyyah bukan aqidah, masalah furu'iyyah bukan usuliyyah!! Dan mereka semua adalah sama-sama ahlu sunnah wal jama'ah!

Jika hal ini terus berlangsung di kubu ummat islam. Maka siapa yang diuntungkan? Siapa yang senang dan bahagia? Siapa yang bertepuk tangan ria? Yah tentu mereka para kaum zionis dan antek2 syi'ah yang dengan segenap doktrin dan propogandanya, mereka ingin memporak pandikan islam dari dalam. Dengan cara melihat sesama umat islam selalu bertengkar, bertengkar, dan bertengkar!

Pertanyaaanya adalah, apakah kita sudah siap jika ajaran islam dihancurkan oleh musuh-musuh islam???!!!

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Hikmah Jumat"

  1. Pas banget nih kaya yang sering terjadi di tanah air kita, setiap golongan sukanya truth claim, dan saling serang kubu lainnya.

    ReplyDelete
  2. Pas banget nih kaya yang sering terjadi di tanah air kita, setiap golongan sukanya truth claim, dan saling serang kubu lainnya.

    ReplyDelete